wisata puncak kosakora

puncak kosakora (tempat camping terbaik di gunung kidul)

berwisata di puncak kosakora

berburu sunsite di kosakora




Daerah Gunung Kidul memang dikenal memiliki pesona wisata yang menawan. Terletak puluhan pantai eksotis bejejer rapi, serta berbagai tempat wisata lain yang tak kalah memikat untuk dikunjungi wisatawan. Puncak Kosakora merupakan salah satu obyek wisata baru yang kini tengah hits dikalangan anak muda. Tak hanya sangat cocok untuk berburu foto selfie, namun juga menawarkan panorama alam memukau untuk dinikmati.disini cocok untuk sebagai tempat camping dipuncak
Puncak Kosakora memang belakangan menjadi bahan perbincangan setelah berbagai foto dimedia sosial yang menggambarkan keindahan alam di puncak tersebut. Tak heran jika tempat yang dulu sepi, kini menjadi semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan. Dari puncak, wisatawan akan disuguhkan birunya lautan lepas serta pemandangan pantai-pantai di Laut Selatan.Secara administratif Puncak Kosakora terletak pada Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta. Untuk menuju lokasi, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak sekitar 65 kilometer dari pusat Kota Jogja atau kurang lebih 2 jam perjalanan. Lokasinya juga dapat ditempuh dari Pantai Drini dan Pantai Ngrumput.
Untuk mencapai puncak, wisatawan harus melakukan perjalanan yang cukup melelahkan. Jika memilih jalur dari Pantai Drini, wisatawan harus berjalan dipinggiran pantai melewati bebatuan karang yang cukup licin dan menantang. Wisatawan juga dapat menggunakan jalur melewati perbukitan, melalui jalur ini wisatawan harus melewati jalan setapak yang dikelilingi ladang-ladang warga serta rerumputan hijau.
Selama perjalanan wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan hijau disekililing yang nampak asri. Ditemani dengan sejuknya udara, akan membuat perjalanan terasa mengasyikkan. Perjalanan melelahkan tersebut akan segera terbayar ketika tiba di puncak yang dituju. Rasa lelah serasa sirna ketika melihat hamparan lautan luas, serta hembusan angin yang menerpa.

Sejarah Puncak Kosakora

Pemandangan alam yang ditawarkan di puncak bukit berketinggian 50 meter dari permukaan laut ini memang sayang untuk dilewatkan. 
Entah darimana asal muasal dari penamaan Kosakora untuk puncak bukit ini, namun ketika wisatawan tiba dilokasi akan ditemui sebuah tiang dengan bendera kebangsaan Indonesia yaitu merah putih dengan tulisan Puncak Kosakora di pada tiangnya.
Terdapat sebuah kepercayaan yang secara turun temurun masih dijaga oleh warga setempat. Kawasan tersebut juga sering disebut dengan Lemah Sangar. Mitos tersebut adalah adanya sebuah larangan untuk mendirikan bangunan dikawasan bukit ini. Sehingga hingga kini, tidak ditemui satupun bangunan yang ada disekitar lokasi wisata, hanya dipenuhi rerumputan serta pandan laut.
Awal mula kepopuleran Puncak Kosakora bermula ketika seorang traveller yang tak sengaja singgah di kawasan tersebut. Keindahan pemandangan alam yang dimiliki tempat wisata ini diabadikan dan di unggah pada media sosial pribadinya. Bermula dari hal tersebut, akhirnya banyak orang yang berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata ini karena penasaran akan panorama alam yang dimilikinya. 

Pesona Puncak Kosakora

Ketika tiba dilokasi, wisatawan akan langsung disuguhkan dengan panorama lautan lepas Samudra Hindia yang terkenal akan ombaknya yang ganas. Sejauh mata memandang, akan tersaji indahnya alam pesisir selatan Jojga yang memukau. Lautan luas yang membiru seakan menyatu dengan awan menambah eksotisnya view di puncak bukit ini.
Puncak Kosakara tersebut langsung berbatasan dengan lautan dengan tebing-tebing karang yang cukup tinggi di tepiannya. Ketika menikmati pemandangan, wisatawan disarankan untuk tetap waspada karena jika tergelincir ditebing dapat membahayakan keselamatan jiwa.
Dari puncak, wisatawan juga bisa melihat keindahan pantai-pantai di pesisir selatan seperti Pantai Drini dan Pantai Ngrumput. Melihat pantai eksotis dari atas ketinggian 50 meter dari permukaan laut seakan memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung.
Wisatawan dapat bersantai dengan duduk-duduk sembari menikmati luasnya samudra serta ditemani hembusan angin laut yang mententramkan jiwa. Mengabadikan momen seakan menjadi kewajiban bagi setiap pengunjung yang berada di tempat wisata satu ini. Tak jarang ditemui muda-mudi yang asyik berpose didepan kamera untuk mendapatkan hasil foto terbaik.
Di Puncak Kosakara, wisatawan juga dapat melihat indahnya fenomena sunset dan sunrise. Banyak wisatawan yang datang pada pagi hari serta sore hari untuk menikmati indahnya langit ketika matahari terbit dan tenggelam. Ketika matahari terbit, akan tersaji panorama alam luar biasa. Suasana dingin dari hembusan angin laut berubah menjadi hangat ketika sang surya mulai menampakkan wujudnya.
Fenomena sunset pun juga tak kalah indahnya, akan tercipta suasana romantis yang sangat pas untuk di nikmati dengan pasangan. Bagi yang ingin menginap, wisatawan juga dapat bercamping di Puncak Kosakora. Terdapat sebuah padang rumput yang cukup luas untuk tempat mendirikan tenda.
Wisatawan tak perlu repot-repot untuk membawa tenda dari rumah, karena telah disediakan persewaan tenda yang dapat digunakan untuk bercamping. Namun, saat bercamping disarankan untuk tidak membuat api unggun karena dapat merusak rerumputan di Puncak Kosakora.

Fasilitas Puncak Kosakora

Fasilitas yang tersedia di Puncak Kosakora terbilang sangat minim. Hal tersebut dikarenakan masih belum ada campur tangan pemerintah dalam pengelolaan tempat wisata ini. Lokasi wisata masih dikelola secara swadaya oleh penduduk sekitar, hanya ada warung-warung sederhana yang menawarkan berbagai makanan dan minuman untuk wisatawan.
Akses menuju lokasi wisata pun masih cukup sulit untuk dilalui. Hanya terdapat jalan setapak yang bisa dilalui wisatawan di perbukitan. Pemerintah perlu melakukan pengelolaan lebih lanjut untuk mengembangkan fasilitas yang ada di tempat ini, mengingat potensi wisata yang dapat menggerakkan roda perekonomian warga setempat. Puncak Kosakara memang menjadi primadona baru obyek wisata di Jogja, berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di Puncak Kosakora.

Menikmati Pemandangan Alam
Puncak Kosakora memiliki daya tarik berupa keindahan alam yang akan membuat kamu jatuh cinta ketika berada disini. Kamu dapat melihat secara leluasa lautan lepas yang membiru ditemani hembusan angin laut yang mententramkan jiwa. Kamu juga bisa eksotisme Pantai Drini dan Pantai Ngrumbut dari ketinggian puncak bukit ini.
Tempat ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mengasingkan diri dari keramaian kota. Suasana di puncak sangat asri dan masih alami. Lokasi tempat wisata ini juga masih belum banyak yang mengetahui sehingga menambah keelokan panorama alam dari Puncak Kosakora. Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati fenomena sunset dan sunrise dari tempat ini.
Ladang-ladang penduduk adalah pemandangan awal yang menemani kami di awal trekking, hingga kami sampai di sebuah padang rumput yang lumayan luas. Sebuah mitos tentang tanah yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar menjadi cerita di balik papan bertuliskan larangan mendirikan bangunan di padang rumput yang disebut Lemah Sangar ini. Trekking berlanjut hingga kami sampai di Pantai Ngrumput. Dari pantai pasir putih yang yang ditumbuhi rumput di beberapa sudutnya ini, tempat tujuan kami sudah terlihat. Tepat di timur pantai dengan bendera sebagai tandanya.
Tangga curam dari batuan karst dengan tumbuhan pandan laut (Pandanus odorifer) rimbun di kiri kanannya mengantarkan kami ke Puncak Kosakora, dataran paling tinggi di bukit yang dulunya disebut Bukit Ngrumput oleh masyarakat Tanjungsari. Semenjak seorang traveller yang tak sengaja singgah menjulukinya Kosakora, ia pun menjadi primadona wisata baru yang tak pernah sepi pengunjung.
Puncak Kosakora adalah hasil fenomena eksokarst lain di Gunungkidul. Sebuah bukit karst yang berada dalam satu garis dengan deretan pantai-pantai cantik Gunungkidul. Pantai Ngrumput, Pantai Drini, Pantai Watu Kodok, Pantai Sepanjang, Pantai Kukup bahkan Mercusuar Pantai Baron yang jauh di barat pun dapat terlihat dari bukit yang berketinggian sekitar 50 mdpl ini. Bukit yang dulunya sunyi itu, kini menjadi buah bibir banyak orang yang ingin menikmati keindahan panoramanya atau sekedar ingin selfie dengan background landscape pantai selatan dari ketinggian, seolah selfie di savana Kenawa.

Hunting Foto

Bagi kamu yang mempunyai hobi fotografi landscape, tempat ini dapat menjadi alternatif destinasi hunting mu selanjutnya. Puncak Kosakora menawarkan berbagai objek memukau yang dapat kamu bidik dengan kamera. Kamu bisa memotret hamparan lautan luas, disertai deburan ombaknya yang menerpa tebing karang.
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengabadikan Pantai Drini dan Pantai Ngrumput pada sebuah karya foto. Berselfie juga menjadi kegiatan yang seru untuk dilakukan di puncak bukit. Bergaya didepan kamera dengan latar belakang lautan lepas tentu akan menghasilkan foto yang kekinian untuk di unggah ke media sosialmu.

Camping

Bercamping juga merupakan kegiatan yang seru untuk dilakukan di Puncak Kosakora. Aktivitas ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki jiwa petualang. Kamu dapat mendirikan tenda-tenda di tanah lapang yang dipenuhi padang rumput. Tak perlu khawatir, disini telah tersedia persewaan tenda yang dapat kamu gunakan untuk bercamping.
Namun jangan lupa, kamu tak diperbolehkan untuk membuat api unggun karena dapat merusak padang rumput yang ada dipuncak. Tentu akan sangat mengasyikkan menikmati malam yang dingin di atas puncak, dengan pemandangan lautan luas serta hembusan angin yang menusuk tulang. Menikmati suasana indahnya Puncak Kosakora bersama orang terdekat tentu menjadi momen yang sangat berharga.

Harga Tiket Masuk Puncak Kosakora

Untuk memasuki kawasan puncak, wisatawan hanya perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp. 2.000, sedangkan kendaraan wisatawan dapat diparkirkan di Pantai Drini. Untuk menyewa tenda, wisatawan dikenakan biaya sebesar Rp. 60.000 untuk tenda ukuran kecil, dan Rp. 10.000 untuk tenda besar.

NB : Puncak Kosakora tepatnya berada di sebelah timur pantai Drini, sebaiknya kendaraan kita parkirkan di pantai drini ini saja. Kurang lebih berjarak 2km kita berjalan kaki atau sekitar 30menit. Kalau pantai lagi surut kita bisa susur pantai kemudian melewati pantai Ngrumput dan bukit sebelah timur pantai Ngrumput adalah puncak Kosakora. Kalau cuaca lagi kurang bersahabat kita bisa menyusuri bukit dari timur pantai Drini ini sudah ada jalurnya namun lebih jauh dan lebih memakan waktu tentunya.
Apabila kamu menggunakan kendaraan umum, bisa mengikuti tips dibawah ini : Dari  Yogyakarta - Terminal Giwangan, silahkan naik bus jurusan Wonosari turun di terminal Wonosari lalu dilanjutkan menggunakan minibus jurusan Kemadang turun di Kemendang. Sesampainya di Kemadang, lanjutkan perjalanan menggunakan ojek untuk menuju Pantai Drini. Setelah sampai di Pantai Drini, apabila kamu menggunakan kendaraan pribadi, disarankan untuk memarkirkannya di Pantai Drini. Lalu kamu bisa menuju ke bukit sebelah timur Pantai Drini. Dari situ sudah disediakan tangga menuju keatas bukit pertama.
 Di bukit tersebutlah kita juga bisa menuju ke Pantai Ngrumput dan Pantai Watu Bolong. Setelah sampai di puncak bukit pertama, lalu kita harus menuruni bukit tersebut, dibawah sana kita akan disambut dengan padang rumput yang cukup fotogenik. Selanjutnya kita masih harus menaiki bukit kedua . Setelah melewati bukit kedua inilah akan terdapat petunjuk menuju Pantai Ngrumput dan Bukit Kosakora. Silahkan mengikuti petunjuk menuju Bukit Kosakora, maka kamu akan sampai di lokasi. 

Jika Anda menggunakan kendaraan umum berikut jalur kendaraan umum yang harus Anda tempuh, dari yogyakarta menuju terminal Giwangan kemudian ambil bus jurusan Wonosari (ongkos per orang Rp.9.000;) sesampainya terminal Wonosari (selang) Anda cari minibus jurusan Kemadang (ongkos per orang Rp.10.000;) sesampai kemadang Anda meneruskan perjalanan menggunakan ojek untuk menuju Pantai Drini (ongkos ojek kurang lebih Rp.30.000; per orang atau sesuai kesepakatan Anda dengan tukang ojeknya)

Tips Berwisata ke Puncak Kosakora

  • Berhati-hatilah ketika menuju ke puncak, karena hanya terdapat jalan setapak di perbukitan.
  • Jika memilih jalur lewat pantai, waspadalah karena bebatuan karang licin dan tajam.
  • Bawalah air minum, karena perjalanan menuju puncak cukup melelahkan.
  • Berhati-hatilah ketika berada di puncak, karena pengunjung dapat tergelincir di tebing-tebing pembatas antara laut dan bukit.
  • Jika bercamping jangan membuat api unggun, karena dapat merusak rumput.
  • Jagalah kelestarian dan kebersihan tempat wisata.
  •  Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bukit Kosakora adalah di hari biasa (senin-kamis).
  •  Gunakan alas kaki yang nyaman untuk kegiatan outdoor. 
  • Pastikan kamu membawa makanan dan minuman sendiri untuk berjaga-jaga apabila warung tutup.
  •  Lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi, Agar menghemat biaya, kamu bisa mendirikan tenda di Pantai Ngrumput atau Pantai Watu Bolong karena sekarang camping di Bukit Kosakora cukup mahal. Sangat cocok untuk berburu sunrise dan sunset.



Rute Menuju Puncak Kosakora Gunungkidul

Puncak Kosakora ini dari kota Yogyakarta mempunyai jarak kurang lebih 75km dapat di tempuh dengan 2jam perjalanan, ada tiga rute untuk menuju puncak Kosakora ini,
Rute pertama, Yogyakarta > Piyungan > Patuk > Gading > Wonosari > jl. Baron > Baron > Kukup > pantai Drini (dilanjutkan dengan berjalan kaki ke arah timur melalui pantai Ngrumput ) > Puncak Kosakora
Rute kedua, Yogyakarta > Bantul > Parangtritis > Panggang > Saptosari > Baron > Kukup > Pantai Drini ( kemudian di lanjutkan dengan trekking ke arah pantai Ngrumput sebelah timur pantai Drini > Puncak Kosakora
Rute ketiga, Yogyakarta > Piyungan > Patuk > Gading > Siono > Wonosari > jl.Baron ( pertigaan mulo ambil arah kiri ) > Tepus (ambil arah kanan menuju Pantai Indrayanti) > Indrayanti > Sundak > Krakal > Pantai Drini ( berjalan menuju arah timur dari pantai Drini kemudian menemui pantai Ngrumput lalu bukit timurnya > Puncak Kosakora.
Jika Anda memakai GPS berikut titik koordinatnya  -8.141721,110.584525

    PANTAI WATU KODOK DI GUNUNG KIDUL



    WISATA TERBARU DI JOGJA







    pantai watu kodok

      


    Pantai Watu Kodok Gunungkidul 
     Bagi anda yang menyukai suasana alami alias masih asri.pantai watu kodok di Gunungkidul ini bisa menjadi pilihan anda untuk mengisi waktu liburan anda.  Pantai watu kodok Gunungkidul menjadi salah satu pantai baru di Yogyakarta sebagai bagian pantai pasir putih yang berada di gugusan pantai Gunungkidul Yogyakarta. Konon mengapa disebut pantai watu kodok karena terdapat bongkahan karang  menyerupai kodok. Sehingga inilah alasan mengapa disebut pantai watu kodok oleh penduduk setempat.

    Pantai pasir putih gunungkidul
    dengan bersanding karang-karang terjal di sepanjang pantai menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri bagi para pelancong atau penikmat pantai.  Terlebih jika pantai itu masih sangat alami dan karena hal itu justru menjadi daya tarik tersendiri. Begitu pula dengan pantai watu kodok gunungkidul ini. Pada sisi kanan dan kiri karang yang menyerupai kodok  ini terdapat hamparan pasir putih yang menjadi daya tarik tersendiri pantai ini. Jika ditelusuri ,pantai ini tidak jauh dengan pantai Baron,pantai krakal maupun pantai kukup.
    Untuk menuju pantai watu kodok ini terbilang sangat mudah karena masih sebaris dengan pantai baron. Untuk jalan masuk ke Pantai Kodok saat ini masih berupa konblok. Di sepanjanng jalan juga terdapat keindahan dari rerimbunan tumbuhan membuat suasana rindang nan sejuk makin terasa. Ketika anda mencapai pantai ini anda akan disambut dengan perbukitan batu karang yang menawan dan juga hamparan pasir putih yang tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat pantai pasir putih gunungkidul .
    Pantai Watu kodok Gunungkidul
     ini masih tergolong baru,sehingga fasilitas yang ada masih minim dan belum setenar pantai pulang syawal atau Indrayanti . Jadi peran pemerintah untuk  mengembangkan potensi wisata pasir putih gunung kidul ini perlu ditingkatkan. Sangat diperlukan pengelolaan obyek wisata pantai lebih lanjut dengan tetap memperhatikan kelestarian alam sekitar. Pembangunan fasilitas dan prasarana kepariwisataan sangat diperlukan dalam waktu dekat sehingga diperlukan kerja keras dari semua fihak agar harapan tersebut dapat segera terwujud.

    Rute, Jalan, Peta Lokasi Pantai Watu Kodok Gunungkidul Yogyakarta

    Jarak Dari kota Yogyakarta sekitar 70km dapat di tempuh 1jam 30menit perjalanan. Ada 3 rute paling efektif untuk menuju Pantai Watu kodok sebagai berikut,
    Kunci utama kita temukan pantai yang di dekatnya yang sudah terkenal kalau arah dari timur kita temukan Pantai Drini, kalau lewat Barat kita temukan Pantai Sepanjang.

    Rute pertama, Yogyakarta > Jl. Wonosari > Piyungan > Patuk > Wonosari > jl. Baron > Tepus ( lewat pintu masuk timur) > Indrayanti > Sundak > Drini > Pantai Watukodok
    Rute kedua, Yogyakarta > Jl. Wonosari > Piyungan > Patuk > Sambipitu > Gading ( lapangan terbang ) > Siono > Wonosari > jl.Baron > Kemadang > Baron > Kukup > Pantai Sepanjang> Pantai Watu kodok

    Rute Ketiga, Yogyakarta > Ringroad jl. Wonosari > Piyungan > Patuk > Sambipitu > Gading (lapangan terbang) > Playen > Paliyan > Saptosari > Pasar Trowono > Kemadang > Baron > Kukup > Pantai Sepanjang > Pantai Watukodok

    Akses untuk menuju Pantai Watu Kodok


    • Jalur untuk menuju ke Pantai Watu Kodok gunungkidul ini bisa melalui jalur kota Yogyakarta yang menuju kota Wonosari dan selanjutanya menyusuri rute ke arah Pantai Baron. Selanjutnya setelah memasuki pintu gerbang Pantai Baron belok kekanan menyusuri jalan yang menuju Pantai Indrayanti. Terdapat papan nama yang menunjukkan arah dimana Pantai Kodok berada.
    • Pantai watu kodok berada di sebelah Barat Pantai Drini. Untuk mencapai tempat ini dapat mengikuti petunjuk arah yang menuju Pantai Kukup. Setelah sampai di pertigaan Pantai Kukup lalu menuju kearah Timur menuju ke arah Pantai Watu Kodok setelah melewati Pantai Sepanjang.
    • Akses jalan menuju ke Pantai Watu Kodok ini memang kurang mulus alias rusak. Sehingga, anda harus lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan anda. Anda bisa menggunakan kendaraan mobil atau sepeda motor. Jika naik kendaraan pribadi, anda bisa mengambil jalan menuju ke Pantai Kukup. Jika menemukan pertigaan Pantai Kukup, ambil kiri dan ikuti jalan sampai menemukan papan nama Pantai Watu Kodok. Jika anda naik kendaraan umum, anda bisa menggunakan bus jurusan Jogja-Wonosari yang dilanjutkan dengan bus Jurusan tepus.



    Fasilitas yang terdapat di Pantai Watu Kodok

     Fasilitas yang disediakan Pantai di Gunung Kidul Jogja ini memang tidak terlalu banyak. Keberadaan area parkir bisa terbilang minim. Akan tetapi, anda bisa menemukan warung-warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman. Ada juga penyewaan tikar bagi anda yang ingin bersantai sambil berselonjor di tepi pantai. Akan tetapi, pemandangan yang disuguhkan sangat indah, sehingga menjadi tempat yang recommended untuk anda kunjungi. Anda tidak perlu khawatir akan merasa bosan karena pantai ini menjadi tempat terbaik untuk melepas penat karena suasananya yang tenang dan asri serta jauh dari keramaian. Sehingga, anda pun akan merasa betah berlama-lama di tempat ini ditemani dengan angin sepoi-sepoi dan hamparan pasir putih yang luas dan bersih.


     Saat ini pengembangan pantai sendiri sudah mulai dilakukan. Sejumlah infrastruktur sudah mulai dibangun. Untuk masuk ke pantai ini, anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Paling-paling anda hanya mengeluarkan uang untuk biaya retribusi. Jadi, apakah anda sudah memasukkan nama Pantai Watu Kodok ini ke dalam list untuk berlibur? Jika tidak, segeralah masukkan karena anda tidak akan menyesal jika mengunjungi tempat ini. bagi anda yang suka fotografi, pantai Watu Kodok Pantai di Gunung Kidul Jogja ini juga dapat dijadikan tempat terbaik untuk mengambil gambar pemandangan yang alami dengan panorama yang eksotis dan elok.

    Mengenai fasilitas yang terdapat di pantai ini sudah cukup memadai, sebab antusias pengelola pariwisata begitu semangat. Terdapat gazebo-gazebo untuk Anda beristirahat ketika merasa lelah berjalan-jalan di pantai, terdapat pula toilet serta warung-warung disekitaran pantai bagi Anda yang ingin memesan makanan atau minuman sebagai pelengkap bersantai di pantai.  Nah, tunggu apalagi, ajaklah keluarga maupun kekasih Anda untuk menikmati keindahan Pantai Watu Kodok Jogja ini.
    Berdestinasi wisata alam Gunung Kidul tentunya tidak akan habisnya, selain keindahan Pantai Watu Kodok, Kabupaten Gunung Kidul menyuguhkan pantai terlengkap. Bisa dikatakan terlengkap sebab pengunjung bisa merasakan surga wisata, seperti belajar surfing, mandi di kolam renang alami, mendirikan tenda dan masih banyak lagi yang dapat pengunjung lakukan. Ya, pantai tersebut adalah Pantai Wediombo, pantainya para surfer tanah jawa. Ingin merasakan berselancar di pantai tidak repot-repot pergi jauh ke Pulau Bali, sebab Pantai Wediombo sejak tahun 2014 sudah dijadikan tempat perlombaan para surfer indonesia.

    Pantai Watu Kodok merupakan salah satu pilihan tepat untuk camping di pantai. Lokasi yang mudah dijangkau dengan fasilitas yang memadai adalah paket lengkapnya.

    Pantai di Gunung Kidul jumlahnya sangatlah banyak, namun apakah semuanya bisa dipakai sebagai tempat untuk camping? Ternyata tidak, karena beberapa pantai masih minim fasilitas. Lantas pantai mana yang rasanya nyaman untuk digunakan sebagai lahan camping? Pantai Watu Kodok adalah jawabannya.

    Bekal untuk menikmati Pantai Watu Kodok

    Harga tiket masuk pantai ini adalah IDR 3.000. Anda akan dikenakan biaya tambahan parkir sebesar IDR 3.000 apabila menggunakan sepeda motor dan IDR 5.000 – IDR 10.000 apabila menggunakan mobil. Bagi anda yang akan camping pun akan dikenakan biaya tambahan sebesar IDR 5.000 – IDR 10.000 per orangnya.

    Saat ini, fasilitas pendukung di pantai seperti gazebo, warung makan, kamar mandi yang memadai, dan lahan parkir yang luas sudah semakin baik. Keamanan di pantai ini juga sudah bagus karena warga selalu ada yang berjaga dan berkeliling untuk memastikan keamanan pengunjung yang camping. Tentunya di siang hari anda juga dapat menghabiskan waktu dengan berenang karena pesisir pantai ini relatif aman untuk berenang, selama tidak terlampau jauh ke tengah.