Pantai Nguyahan Gunung Kidul



OBJEK WISATA PANTAI NGUYAHAN

GUNUNG KIDUL







Hallo gan,,saya kali ini akan memberikan postingan tentang pantai Nguyahan Gunung Kidul Yogyakarta....
Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di . Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari. 

Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Gunung Kidul tidak mengunjungi Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut. 

Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari libur lainnya.  Keindahan Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Wisata Pantai Nguyahan di kota Gunung Kidul.
Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta mempunyai cerita tersendiri yaitu sejak jaman Belanda terkenal akan pembuatan garamnya secara tradisional, garam dalam bahasa jawanya adalah uyah dan orang jawa sendiri menamakan pantai ini nguyahan yang berarti sebagai tempat pembuatan garam dan dahulu kala para Belanda memungut upeti dari para pembuat uyah yang ada di sini. Di pantai nguyahan ini situasinya masih sangat sepi.
 

Pantai ini letaknya tersembunyi dengan di apit pegunungan yang menjulang tinggi sehingga seakan menyembunyikan keindahan pantai ini. Sangat cocok buat wisata keluarga memang lokasinya tidak terlalu luas dan di pantai ini anda dapat puas bermain di pasir juga menangkap ikan kecil-kecil. Selain masih sepi pantai ini juga bisa Anda nikmati dari bukit yang ada gazebonya di temani minuman kelapa muda bercanda gurau ke pantai lepas.

Pantai ini banyak berjajar gunung seribu mengitarinya, dari sini juga bisa melihat jajaran rumah para nelayan. Di pantai nguyahan ini kelihatannya baru di bangun oleh pihak masyarakat setempat kelihatan dari perapian jalan yang belum beraspal namun membuat situasi di sekitar sini menjadi sangat alami, rapi, dan juga eksotis. Di pantai nguyahan juga bisa untuk ber camping bagi anda yang ingin menikmati suasana angin malam di pantai ini anda bisa untuk mencoba camping.

Bagi wisatawan asal kota gunung kidul sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Gunung Kidul saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.



Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi.


Anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.

Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota Gunung kidul. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju lokasi Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta tersebut.



Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Pantai Nguyahan di Sapto Sari Gunung Kidul Yogyakarta , yaitu pantaulah cuacanya terlebih dahulu supaya tidak menghalangi liburannya. Anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan seperti membawa bekal, air minum dan lainnya. Serta beberapa barang tambahan seperti  kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman - teman anda.


Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, obat-obatan, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati - hati.


Pantai nguyahan berjarak 70km dari kota Yogyakarta dan dapat di tempuh dengan 1,5 jam perjalanan. Pantai nguyahan mempunyai titik koordinat GPS sebagai berikut  S8°7'7"  E 110°30'11"

Ada beberapa rute untuk menuju Pantai nguyahan sebagai berikut,
Rute pertama, Yogyakarta > Piyungan > Patuk > Gading (lapangan udara) > Belok kanan > Playen > Paliyan > Pasar Trowono > Kanigoro > Pantai nguyahan


Rute kedua, Yogyakarta > Bantul > Parangtritis > Panggang > Saptosari > Pasar Trowono > Kanigoro > Pantai nguyahan.

Keindahan pantai ngrenehan

Pesona Pantai Ngrenehan


Menakjubkan keindahan pantai ngrenehan

 

oke gan kali ini saya akan memposting tentang pantai Ngrenehan di Gunung Kidul,,OKE CUSS





Menurut catatan sejarah, nama Ngrenehan merupakan pemberian dari Raden Fatah alias Raja Demak, seorang putra dari Prabu Brawijaya V. Prabu Brawijaya V sendiri merupakan raja Majapahit yang memerintah pada tahun 1464-1478 M. Ketika itu, Raden Fatah mendatangi kawasan ini untuk mencari ayahnya yang telah melarikan diri dengan membawa dua orang istrinya (Dewi Lowati dan Bondang Surati) dikarenakan enggan memeluk agama Islam.
Akan tetapi, saat tiba di kawasan ini, Raden Fatah tidak dapat menemui mereka. Akhirnya, ia pun mengajak para petinggi-petinggi Kerajaan Demak untuk berembuk (musyawarah) tentang bagaimana cara menemukan orang tuanya. Dari peristiwa inilah kemudian muncul kata “pangrena” yang berarti ajakan. “Pangrena” berasal dari kata reneh yang berarti sini. Oleh masyarakat sekitar, kawasan ini mengubahnya menjadi “ngrenehan” yang berarti kemarilah ke sini. Kata reneh yang diberi awalan “ng” dan akhiran “an” yang berarti menunjuk pada suatu tempat, yaitu Pantai Ngrenehan.
Pantai Ngrenehan berupa teluk yang di sekelilingnya dihiasi perbukitan kapur. Selain itu, pantai ini memiliki panorama keindahan yang akan membuat siapapun terpukau akibat melihatnya. Terutama saat-saat melihat deburan ombak yang menerpa batu karang dan pasir putihnya itu. Anda harus siap melalui perjalanan yang cukup menantang jika ingin menuju pantai ini. Pasalnya letak Pantai Ngrenehan Harus melalui jalanan berkelok-kelok dan ada beberapa tanjakan dan turunan saat melintasinya. Tenang saja, setelah proses perjalanan itu, lelah anda akan tergantikan oleh pemandangan alam pantai yang sangat indah nan bersih itu. Toh, perjalanannya tidak terlalu sulit.Pantai Ngrenehan ini dapat disebut juga sebagai pantai nelayan. Karena di sini anda bisa melihat berbagai aktifitas yang dilakukan oleh para nelayan. Seperti sedang memperbaiki jaring atau perahu mereka. Adakalanya mereka mempersiapkan perahu yang hendak mereka pergunakan berlayar. Atau juga dapat berpapasan dengan mereka saat sepulang mencari ikan. Anda juga dapat membeli ikannya untuk oleh-oleh yang dirumah jika ingin menikmati olahan ikan-ikan segar dari sana.
Lokasi Pantai Ngrenehan Gunung Kidul ini memang tidak langsung di pinggir jalan. Itu artinya, para wisatawan masih perlu berjalan kaki untuk menuju pantai tersebut. Namun demikian, jalan menuju Pantai Ngrenehan Wonosari tidaklah terlalu jauh. Hanya melalui jalan setapak, melewati semak belukar dan pepohonan. Untuk amanya silahkan lihat Peta Pantai Ngrenehan.
Selanjutnya, Anda akan sampai di Pantai Ngrenehan yang ombaknya tidak terlalu besar dikarenakan letak pantainya yang cukup tersembunyi dari hamparan samudra Hindia. Tidak seperti pantai-pantai lainnya di sepanjang wilayah Gunungkidul. Sehingga jika ingin berenang, pantai ini cukuplah aman. Begitu pula untuk menangkap ikan, cenderung mudah untuk dilakukan. Apabila Anda tidak ingin repot-repot menangkap ikan, maka bisa langsung membeli ikan segar di Tempat Pelenangan Ikan (TPI) yang harganya pun sangat terjangkau.
Saat anda berada di pantai ini, di sebelah utara pantai anda bisa menemukan sebuah bukit karang. tersebut terbilang cukup unik karena karang-karangnya sangat mirip dengan koral yang ada di laut. Di bukit tersebut Anda juga bisa melihat banyak cangkang kerang kecil-kecil yang berserakan. Kapan lagi Anda bisa mengunjungi dan melihat bukit karang. Namun jika Anda hanya ingin bermain-main di pantai atau berenang dan bermain air pun juga tetap bisa dilakukan. Apalagi pantai ini sangat cocok untuk liburan keluarga terutama anak-anak. Karena ombaknya yang relatif tenang tentu akan membuat Anda merasa tenang dan nyaman membiarkan anak-anak bermain air atau berenang pantai ini.
Ombak yang relatif tenang tersebut bisa jadi disebabkan karena adanya batuan di sekitar bibir pantai. Batuan tersebut bisa jadi mampu meredam datangnya ombak. Sehingga begitu sampai di pantai tidak terlalu besar. Pantai ini juga relatif lebih landai dibanding pantai lainnya di Gunungkidul. Keunikan lainnya yang bisa dilihat di pantai ini adalah bentuknya yang seperti teluk. Kemudian dikelilingi oleh perbukitan kapur. Membuat pemandangan yang indah dipandang bila dari kejauhan. Tidak ada salahnya jika anda menyempatkan waktu berlibur di Pantai Ngrenehan Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Komentar Pantai Ngrenehan menurut warga tentang penginapan di Pantai Ngrenehan, sekitar tahun 1997 memang mau diadakan investasi penginapan dan resort oleh orang asing. Berbagai fasilitas sudah dibangun dari gapura, gazebo, hingga ornamen patung dari pahatan batu. Akan tetapi, adanya krisis moneter di Indonesia pada tahun 1998, mengakibatkan proyek tersebut terhenti dan tidak terrealisasi.
Andaikan proyek tersebut terlaksana, dampaknya akan jatuh pada masyarakat tentang pembelian kepemilikan lahan di sekitar pantai dan peralihan mata pencaharian warga yang berprofesi sebagai nelayan. Pembangunan yang berkelanjutan dan beraspek pada ekosistem dan kelembagaan dengan berbasis pada masyarakat oleh bantuan pemerintah dengan bantuan LSM diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir pantai.
Pantai Ngrenehan merupakan tempat yang sempurna untuk berwisata bersama keluarga atau bersama teman-teman Anda. Di sini Anda  dapat menikmati pasir putih yang membentang di sepanjang pantai dan menyaksikan deburan ombak samudera yang menghantam karang. Tidak hanya itu Anda juga bisa berenang atau sekedar bermain air di pantai kerena pantai ini relatif aman untuk melakukan hal tersebut. Hal itu disebabkan oleh posisi pantai yang terletak di mulut teluk sehingga ombak samudera tidak langsung menghantam pantai sebab terlindungi oleh bukit karang yang mengapit kedua sisi pantai.
Selain terkenal  dengan keindahan alamnya, pantai Ngrenehan juga terkenal dengan kuliner seafood-nya. Pantai ini merupakan tempat para nelayan menyandarkan perahu-perahunya sehingga banyak perahu-perahu yang berjejer rapi di pinggir pantai. Para nelayan tersebut juga menjual ikan hasil tangkapan mereka di laut di pantai ini sehingga suasana perkampungan nelayan sangat terasa di kawasan ini. Para nelayan menjual ikan-ikan mereka di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terdapat di pantai Ngenehan. Jika Anda beruntung Anda juga dapat mengikuti lelang atau sekedar membeli ikan hasil tangkapan nelayan yang tersedia, tentunya dengan harga yang jauh lebih murah. Selain itu, jalan menuju kesana juga sudah mulus sehingga akan membuat Anda nyaman sepanjang perjalanan. Fasilitasnya pun lengkap, ada kamar mandi, toilet, musolla, dan parkiran. Jadi jika Anda ingin berlibur bersama keluarga atau teman-teman Anda di pantai Gunung Kidul, maka Pantai Ngerenehan bisa menjadi salah satu pilihan Anda karena di sini Anda bisa menikmati pemandangan pantai yang indah, berenang di pantai dengan tenang, dan juga bisa menikmati seafood yang lezat dengan harga yang murah yang sulit Anda temui di pantai-pantai lainnya.

Akses Pantai Ngrenehan

Karena tidak ada kendaraan umum yang menuju Pantai Ngrenehan, maka Anda harus menggunakan kendaraan pribadi. Bagi Anda yang dari luar Yogtakarta dan tidak membawa kendaraan pribadi, Anda bisa menyewa mobil atau motor di Yogyakarta.
Rutenya :
Dari Yogyakarta, ambilah jalur ke arah Wonosari. Ikuti jalur tersebut hingga Anda menemukan Pasar Trowono, setelah itu ambilah arah ke selatan hingga sampai di Kelurahan Kanigoro Saptosari. Dan saat Anda menemukan pertigaan jalur Wonosari-Imogiri ambil arah kiri. Dan lokasi pantai sudah mulai terlihat.

WISATA PANTAI DRINI

objek wisata pantai drini

keindahan pantai drini

pantai drini gunung kidul

 PANTAI DRINI GUNUNG KIDUL





Pantai Drini merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di Gunung Kidul. Pantai satu ini terletak di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, tepatnya di sebelah timur Pantai Baron dan Pantai Sepanjang. Lokasi Pantai Drini ini juga masih berada satu jalur dengan pantai-pantai lain seperti Pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai sundak, dan beberapa pantai lainnya.
Pantai drini terletak tepat di sebelah timur Pantai Baron, karakteristik dari Pantai Drini sendiri cukup mirip dengan Pantai Indrayanti, dimana di Pantai Drini kita juga bisa menemukan sebuah pulau batu karang. Pulau inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Drini, karena seakan Pantai Drini dipotong oleh pulau tersebut menjadi dua bagian. Bagian timur Pantai Drini memiliki ombak yang lebih tenang, sedangkan di bagian barat ombak lebih besar karena mungkin dekat dengan Pantai Baron yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, nah, sisi barat ini dijadikan nelayan sebagai jalur untuk berlayar. Di sisi barat Pantai Drini inilah kita bisa menemukan perahu-perahu nelayan yang terparkir di pinggir pantai, sedangkan di sisi timur terlihat deretan tebing besar yang berdiri kokoh. Di pulau karang tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan santigi atau warga setempat biasa menyebutnya tumbuhan Drini, alhasil pantai inipun dinamakan Pantai Drini. Sumber Artikel : http://www.brobali.com/2015/12/pantai-drini--pantai-unik-di-jogja.html

Di pantai sebelah timur ini terdapat sebuah teluk yang menyerupai laguna besar dan dihiasi rumput laut, karang, serta aneka biota laut. Airnya yang jernih membuat Anda bisa melihatnya dengan mata telanjang. Anda pun bisa berjalan hingga jauh ke tengah laut sebab perairan ini cukup dangkal dan ombaknya tenang.

Pulau Drini, Pulau Karang yang Cantik


Sebuah pulau karang berdiri tak jauh dari bibir pantai, pulau itulah dikenal dengan nama Pulau Drini.  Konon di pulau ini banyak tumbuh pohon santigi yang oleh penduduk lokal disebut tanaman Drini yang dapat menangkal bisa ular. Itulah sebabnya pantai ini dikenal dengan nama Pantai Drini. Sebuah sungai kecil memisahkan pantai dan Pulau Drini, meski begitu wisatawan tetap bisa naik ke Pulau Drini dengan melintasi tangga beton dan jalan bambu. Tarif yang dikenakan adalah Rp 1.000 per orang. Namun jika tidak ada penjaga wisatawan bisa naik ke Pulau Drini gratis.

Dari pulau ini wisatawan bisa melihat ombak yang bergulung-gulung di lautan lepas dan juga pemandangan Pantai Drini yang dihiasi gazebo beratapkan alang-alang serta deretan perahu nelayan warna-warni.  Sebuah menara menghiasi pulau ini. Jika datang di pagi hari, wisatawan bisa melihat sunrise yang indah dari atas Pulau Drini. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan. Tatkala air laut pasang, akses menuju Pulau Drini akan tertutup oleh air laut sehingga wisatawan tidak bisa menyeberang. Karena itu Anda harus jeli memanfaatkan waktu supaya tidak terjebak.
Aroma laut mulai tercium saat saya menyusuri jalanan mulus di pinggiran Gunungkidul, pertanda kami semakin dekat dengan pantai. Dua jam berkendara dari Jogja terbayar lunas ketika kami tiba di Pantai Drini. Matahari belum lagi garang, masih berbaik hati melukis langit biru, menjadikannya latar untuk hamparan pasir putih. Sementara sebuah pulau karang mengapung kesepian di tengah samudera.

Bila laut sedang surut, kita bisa pergi ke pulau. Tak perlu menjadi climber untuk memanjat karang, karena tangga beton rela dipijak demi mengantar kita ke atas. Semua tampak mungil, seperti miniatur bikinan kurcaci. Kini, tak ada lagi pohon drini, yang ada hanyalah pandan laut (Pandanus tectorius) memenuhi setiap jengkal tanah, berebut hidup dengan rerumputan. 
Saat saya ke sana, ada seorang bapak tua asyik nembang Jawa sambil mencari rumput untuk pakan ternak. Terdengar seperti seorang penyanyi yang diiringi musik orkestra alam. Ah, betapa damainya...
Pulau ini juga sekaligus memisahkan sisi Timur dan Barat pantai menjadi dua karakter yang berbeda. Bagaikan manusia berkepribadian ganda, satu sisi tenang dan lembut, sementara sisi lainnya keras dan garang. 
Di Timur pantai, tebing-tebing berbaris gagah, berdiri angkuh seolah menantang penguasa laut. Dipadu dengan pulau karang, maka sebuah laguna yang elok pun terbentuk. Terjaga dari amukan ombak, menjadikannya tempat nyaman untuk mandi hangat air asin, bagaikan berada di bath tub raksasa, melemaskan otot yang lelah menyusuri pulau karang.
Komposisi air berwarna biru kehijau-hijauan, dengan dinding dan pulau karang mengelilingi, serta beratap langit biru, ditambah pandangan bebas menuju lautan lepas, mengalahkan fasilitas spa dari salon manapun di muka bumi. Sambil menikmati pijatan air laut, akuarium alam yang mengoleksi beragam biota laut selalu menemani. Gerombolan Ikan jenis Goby Pasir, Jambrong, dan Sergeant Major tampak bermain petak umpet, berkejaran satu sama lain di sela karang, saling bersembunyi dari teman sepermainannya.

Di bagian tengah pantai, sejalur dengan arah menuju pulau, ada sesuatu yang menarik. Kumpulan tipis pasir hitam berdiameter sangat halus tanpa malu-malu menerobos dominasi pasir putih. Bila mata tak awas, niscaya bagian ini akan terlewat. Menurut penelitian, dahulu ada sungai bawah tanah bermuara di Pantai Drini. Alirannya membawa pasir hitam yang sekarang masih bisa dilihat.

Sisi Barat pantai punya pesona tak kalah eksotis; deretan perahu bercadik tertambat, beristirahat sejenak setelah semalaman bergelut dengan ombak laut Selatan. Satu dua nelayan terlihat menebar jala ke air, berharap ada ikan yang sudi mendatangi, menyerahkan diri untuk menyambung hidup keluarga nelayan. Ya, Pantai Drini juga merupakan kampung nelayan tradisional. Karakter ombak yang lebih kuat dan langsung menuju samudera tanpa karang menghalangi, menjadi tempat yang tepat bagi para nelayan untuk jalur berangkat dan pulang melaut.

 Menikmati kesegaran air kelapa muda sebagai penghilang dahaga sembari menunggu ikan hasil tangkapan nelayan matang dibakar. Berekreasi ke Pantai Drini seolah datang ke ahli terapi. Memulihkan lelah di kaki, juga di hati.








Lokasi dan Akses

Pantai Drini terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Lokasinya di sebelah timur Pantai Baron dan di sebelah Barat Pantai Indrayanti. Dari kota Jogja pantai ini berjarak sekitar 60 km atau 2 – 3 jam perjalanan. Akses menuju Pantai Drini terbilang bagus, sebab telah dibangun jalan aspal mulus hingga bibir pantai. Pantai Drini juga memiliki tempat parkir yang luas, cukup untuk beberapa bus pariwisata berukuran besar.

Pantai drini terletak tepat di sebelah timur Pantai Baron, karakteristik dari Pantai Drini sendiri cukup mirip dengan Pantai Indrayanti, dimana di Pantai Drini kita juga bisa menemukan sebuah pulau batu karang. Pulau inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Drini, karena seakan Pantai Drini dipotong oleh pulau tersebut menjadi dua bagian. Bagian timur Pantai Drini memiliki ombak yang lebih tenang, sedangkan di bagian barat ombak lebih besar karena mungkin dekat dengan Pantai Baron yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, nah, sisi barat ini dijadikan nelayan sebagai jalur untuk berlayar. Di sisi barat Pantai Drini inilah kita bisa menemukan perahu-perahu nelayan yang terparkir di pinggir pantai, sedangkan di sisi timur terlihat deretan tebing besar yang berdiri kokoh. Di pulau karang tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan santigi atau warga setempat biasa menyebutnya tumbuhan Drini, alhasil pantai inipun dinamakan Pantai Drini Sumber Artikel : http://www.brobali.com/2015/12/pantai-drini--pantai-unik-di-jogja.html
Pantai drini terletak tepat di sebelah timur Pantai Baron, karakteristik dari Pantai Drini sendiri cukup mirip dengan Pantai Indrayanti, dimana di Pantai Drini kita juga bisa menemukan sebuah pulau batu karang. Pulau inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Drini, karena seakan Pantai Drini dipotong oleh pulau tersebut menjadi dua bagian. Bagian timur Pantai Drini memiliki ombak yang lebih tenang, sedangkan di bagian barat ombak lebih besar karena mungkin dekat dengan Pantai Baron yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, nah, sisi barat ini dijadikan nelayan sebagai jalur untuk berlayar. Di sisi barat Pantai Drini inilah kita bisa menemukan perahu-perahu nelayan yang terparkir di pinggir pantai, sedangkan di sisi timur terlihat deretan tebing besar yang berdiri kokoh. Di pulau karang tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan santigi atau warga setempat biasa menyebutnya tumbuhan Drini, alhasil pantai inipun dinamakan Pantai Drini Sumber Artikel : http://www.brobali.com/2015/12/pantai-drini--pantai-unik-di-jogja.html

wisata pantai ngobaran jogja

WISATA PANTAI NGOBARAN BEACH

WISATA GUNUNG KIDUL JOGJAKARTA

Pantai Ngobaran Gunung Kidul


 

 


 

okee gan kali ini saya akan posting salah satu pantai yang terkenal keindahannya di jogja.
Cerita legenda di pantai ngobaran.Menurut cerita masyarakat setempat, Prabu Brawijaya V merupakan keturunan terakhir kerajaan Majapahit. Prabu Brawijaya V melarikan diri dari istana bersama 2 orang istrinya yaitu Bondang Surati (istri pertama) dan Dewi Lowati (istri kedua) karena enggan di-Islamkan oleh puteranya Raden Fatah, raja Demak I.

 

Pelarian tersebut sampai akhirnya di pantai Ngobaran Gunung Kidul dan menemui jalan buntu. Akhirnya raja tersebut memutuskan untuk membakar diri dan sebelumnya bertanya kepada dua istrinya, “Wahai istriku ! siapa diantara kalian yang paling besar rasa cintanya kepadaku ?”. Dewi Lowati menjawab “ cinta saya kepada tuan sebesar gunung” sedangkan Bondan Surati menjawab “cinta saya kepada tuan sama seperti kuku ireng, bila setiap di potong pasti akan tumbuh kembali, jika cinta itu hilang maka cinta itu akan tembuh kembali”.

 

Mendengar jawaban kedua istrinya tersebut, sang Prabu langsung menarik tangan Dewi Lowati lalu mencebut ke dalam api yang membara. Hingga akhirnya keduanya tewas terbakar. Sang Prabu memilih Dewi Lowati untuk mencebur kedalam api karena rasa cinta istrinya yang kedua ini lebih kecil dibandingkan dengan istrinya yang kedua. Dari peristiwa tersebut tempat ini dinamakan ngobaran yang berasal dari kata kobong atau kobaran yang artinya terbakar atau membakar diri.

 

Kebenaran cerita tersebut masih diragukan sebagian pihak karena menurut keterangan sebagian masyarakat setempat yang diperoleh dari orang-orang tua mereka. Pada saat terjadi peristiwa tersebut ada seorang warga yang menyaksikan bahwa yang tercebur kedalam api adalah anjing peliharaanya. Pendapat ini dibuktikan dengan diketemukannya petilasan berupa tulang sisa kobaran api yang ternyata bukan tulang manusia tetapi tulang-belulang anjing. Berdasar cerita itulah penganut aliran kejawan yaitu aliran kepercayaan peninggalan Prabu Brawijaya sering mengadakan ritual di tempat ini.

 

Selain itu penganut agama Hindu sering melakukan upacara Galungan setiap bulan purnama dan upacara Melastri yang merupakan rangakaian upacara Nyepi. Begitu juga dengan penganut aliran kejawen yang setiap malam selasa dan jumat mengadakan ritual dittempat ini. Oleh karenaitu saat memasuki kawasana pantai ini, anda akan disambut oleh suasana mistis yang berpadu dengan suara ombak yang menerpa tebing-tebing batu karang.

 

 

Sejenak kita tinggalkan dulu cerita-cerita mitos dan mistis diatas karena anda melanjutkan penelusuran di kawasan pantai ini. Jika anda berkunjung ke pantai ini saat air laut sedang surut yaitu sekitar pukul 06.00 – 11.00 pagi, anda akan dapat melihat sejumlah masyarakat mencari karangan atau rumput laut yang selanjutnya dijual kepada tengkulak yang kebanyakan berasal dari Surabaya dan Jawa Timur.

 

 

Para nelayan setempat ada yang berprofesi tetap sebagai pengumpul hasil laut di Pantai Ngobaran, mereka biasanya memperoleh rumput laut atau disebut alga. Hasil itu kemudian diperjual belikan kepada para wisatawan. Jangan khawatir, tentunya penjualan itu tidak semahal harga di pasar. Jadi sangat sangat meriah. Jika berkunjung ke Pantai Ngobaran Yogyakarta hingga sore hari, Anda akan menemui banyak nelayan yang sedang mencari hasil laut. Karena ada berbagai macam biota laut yang dapat ditangkap seperti bintang laut, lobster, landak laut dan hasil laut lainnya

 

 

 

Pantai Ngobaran Yogyakarta adalah salah satu pantai yang cukup eksotik. Jika air sedang surut, rizki anda untuk melihat hamparan alga (rumput laut) baik yang berwarna coklat ataupun hijau. Hamparan alga yang tumbuh di sela-sela karang akan tampak seperti sawah di wilayah yang padat penduduk jika dilihat dari atas, buktikan deh.

 

Jika anda tertarik ingin membawa rumput laut tersebut untuk diolah dirumah, anda dapat memperolehnya dengan harga yang relatif murah. Di kawasan pantai ini beragam jenis karangan seperti karangan simbar untuk bahan membuat kerupuk dengan harga Rp.3.000 – Rp.5.000 / kg, karangan lumut harganya Rp.1.500 – Rp.2.000 . kg dan karangan ager untuk bahan agar-agar Rp.1.200 – Rp.1.500 / kg.

Selanjutnya bila anda berkunjung pada sore hari maka anda akn melihat aktivitas nelayan yang sedang mencari biota laut seperti landak laut, bintang laut, lobster dan kerang. Biota laut tersebut banyak ditemukan di cekungan-cekungan yang berada di sela-sela batu karang.


Lokasi
Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Para pengunjung dapat berkunjung ke pantai ini dengan memilih dua jalur :
  • Yogyakarta – Lanud Gading – Per3an Gading ke kanan – Playen – Paliyan – Trowono – Saptosari – Pantai Ngobaran
  • Yogyakarta – Kota Wonosari – Paliyan – Trowono – Pantai Ngobaran
  • Titik koordinat pantai ngobaran berada di -8.119194, 110.505806. Pantai ngobaran gunungkidul bisa diakses dengan menggunakan kendaraan prbadi saja dengan jalan raya yang sangat mulus

Fasilitas
Fasilitas yang disediakan di pantai Ngobaran belum lengkap karena daerah ini belum tersentuh oleh jaringan listrik. Fasilitas penginapan juga belum tersedia sehingga para wisatawan hanya bisa berkunjung pada waktu siang hari saja. Fasilitas yang sudah ada hanya meliputi : kamar mandi, tempat ibadah, warung makan dan tempat parkir. Wisata pantai ngobaran Gunung Kidul  layak sebagai alternatif paket wisata anda di Jogja,disekitar pantai ngobaran belum ada fasilitas penginapan atau hotel. Jika menghendaki menginap penginapan terdekat ada di wilaah pantai baron. Atau bisa juga mencoba sensasi camping di pantai ngobaran, dengan terlebih dahulu meminta izin kepada pengelola wisata pantai ngobaran.yahh itu saja semoga postingan kali ini bermanfaat untuk anda yang ingin berwisata dipantai sekitar gunung kidul,,selamat menikmati sensasi keindahanyya ,,..