objek wisata pantai drini
keindahan pantai drini
pantai drini gunung kidul
PANTAI DRINI GUNUNG KIDUL
Pantai drini terletak
tepat di sebelah timur Pantai Baron, karakteristik dari Pantai Drini
sendiri cukup mirip dengan Pantai Indrayanti, dimana di Pantai Drini
kita juga bisa menemukan sebuah pulau batu karang.
Pulau inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Drini,
karena seakan Pantai Drini dipotong oleh pulau tersebut menjadi dua
bagian.
Bagian timur Pantai Drini memiliki ombak yang lebih tenang, sedangkan di
bagian barat ombak lebih besar karena mungkin dekat dengan Pantai Baron
yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, nah, sisi barat ini
dijadikan nelayan sebagai jalur untuk berlayar.
Di sisi barat Pantai Drini inilah kita bisa menemukan perahu-perahu
nelayan yang terparkir di pinggir pantai, sedangkan di sisi timur
terlihat deretan tebing besar yang berdiri kokoh.
Di pulau karang tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan santigi atau warga
setempat biasa menyebutnya tumbuhan Drini, alhasil pantai inipun
dinamakan Pantai Drini. Sumber Artikel :
http://www.brobali.com/2015/12/pantai-drini--pantai-unik-di-jogja.html
Di pantai sebelah timur ini terdapat
sebuah teluk yang menyerupai laguna besar dan dihiasi rumput laut,
karang, serta aneka biota laut. Airnya yang jernih membuat Anda bisa
melihatnya dengan mata telanjang. Anda pun bisa berjalan hingga jauh ke
tengah laut sebab perairan ini cukup dangkal dan ombaknya tenang.
Pulau Drini, Pulau Karang yang Cantik
Dari pulau ini wisatawan bisa melihat
ombak yang bergulung-gulung di lautan lepas dan juga pemandangan Pantai
Drini yang dihiasi gazebo beratapkan alang-alang serta deretan perahu
nelayan warna-warni. Sebuah menara menghiasi pulau ini. Jika datang di
pagi hari, wisatawan bisa melihat sunrise yang indah dari atas Pulau
Drini. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan. Tatkala air laut
pasang, akses menuju Pulau Drini akan tertutup oleh air laut sehingga
wisatawan tidak bisa menyeberang. Karena itu Anda harus jeli
memanfaatkan waktu supaya tidak terjebak.
Aroma laut mulai tercium saat saya menyusuri jalanan mulus di pinggiran Gunungkidul,
pertanda kami semakin dekat dengan pantai. Dua jam berkendara dari
Jogja terbayar lunas ketika kami tiba di Pantai Drini. Matahari belum
lagi garang, masih berbaik hati melukis langit biru, menjadikannya latar
untuk hamparan pasir putih. Sementara sebuah pulau karang mengapung
kesepian di tengah samudera.Bila laut sedang surut, kita bisa pergi ke pulau. Tak perlu menjadi climber untuk memanjat karang, karena tangga beton rela dipijak demi mengantar kita ke atas. Semua tampak mungil, seperti miniatur bikinan kurcaci. Kini, tak ada lagi pohon drini, yang ada hanyalah pandan laut (Pandanus tectorius) memenuhi setiap jengkal tanah, berebut hidup dengan rerumputan.
Saat saya ke sana, ada seorang bapak tua asyik nembang Jawa sambil mencari rumput untuk pakan ternak. Terdengar seperti seorang penyanyi yang diiringi musik orkestra alam. Ah, betapa damainya...
Pulau ini juga sekaligus memisahkan sisi Timur dan Barat pantai menjadi dua karakter yang berbeda. Bagaikan manusia berkepribadian ganda, satu sisi tenang dan lembut, sementara sisi lainnya keras dan garang.
Di Timur pantai, tebing-tebing berbaris gagah, berdiri angkuh seolah menantang penguasa laut. Dipadu dengan pulau karang, maka sebuah laguna yang elok pun terbentuk. Terjaga dari amukan ombak, menjadikannya tempat nyaman untuk mandi hangat air asin, bagaikan berada di bath tub raksasa, melemaskan otot yang lelah menyusuri pulau karang.
Komposisi air berwarna biru kehijau-hijauan, dengan dinding dan pulau karang mengelilingi, serta beratap langit biru, ditambah pandangan bebas menuju lautan lepas, mengalahkan fasilitas spa dari salon manapun di muka bumi. Sambil menikmati pijatan air laut, akuarium alam yang mengoleksi beragam biota laut selalu menemani. Gerombolan Ikan jenis Goby Pasir, Jambrong, dan Sergeant Major tampak bermain petak umpet, berkejaran satu sama lain di sela karang, saling bersembunyi dari teman sepermainannya.
Di bagian tengah pantai, sejalur dengan arah menuju pulau, ada sesuatu yang menarik. Kumpulan tipis pasir hitam berdiameter sangat halus tanpa malu-malu menerobos dominasi pasir putih. Bila mata tak awas, niscaya bagian ini akan terlewat. Menurut penelitian, dahulu ada sungai bawah tanah bermuara di Pantai Drini. Alirannya membawa pasir hitam yang sekarang masih bisa dilihat.
Sisi Barat pantai punya pesona tak kalah eksotis; deretan perahu bercadik tertambat, beristirahat sejenak setelah semalaman bergelut dengan ombak laut Selatan. Satu dua nelayan terlihat menebar jala ke air, berharap ada ikan yang sudi mendatangi, menyerahkan diri untuk menyambung hidup keluarga nelayan. Ya, Pantai Drini juga merupakan kampung nelayan tradisional. Karakter ombak yang lebih kuat dan langsung menuju samudera tanpa karang menghalangi, menjadi tempat yang tepat bagi para nelayan untuk jalur berangkat dan pulang melaut.
Menikmati kesegaran air kelapa muda sebagai penghilang dahaga sembari menunggu ikan hasil tangkapan nelayan matang dibakar. Berekreasi ke Pantai Drini seolah datang ke ahli terapi. Memulihkan lelah di kaki, juga di hati.
Lokasi dan Akses
Pantai Drini terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Lokasinya di sebelah timur Pantai Baron dan di sebelah Barat Pantai Indrayanti.
Dari kota Jogja pantai ini berjarak sekitar 60 km atau 2 – 3 jam
perjalanan. Akses menuju Pantai Drini terbilang bagus, sebab telah
dibangun jalan aspal mulus hingga bibir pantai. Pantai Drini juga
memiliki tempat parkir yang luas, cukup untuk beberapa bus pariwisata
berukuran besar.
Pantai drini terletak
tepat di sebelah timur Pantai Baron, karakteristik dari Pantai Drini
sendiri cukup mirip dengan Pantai Indrayanti, dimana di Pantai Drini
kita juga bisa menemukan sebuah pulau batu karang.
Pulau inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Drini,
karena seakan Pantai Drini dipotong oleh pulau tersebut menjadi dua
bagian.
Bagian timur Pantai Drini memiliki ombak yang lebih tenang, sedangkan di
bagian barat ombak lebih besar karena mungkin dekat dengan Pantai Baron
yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, nah, sisi barat ini
dijadikan nelayan sebagai jalur untuk berlayar.
Di sisi barat Pantai Drini inilah kita bisa menemukan perahu-perahu
nelayan yang terparkir di pinggir pantai, sedangkan di sisi timur
terlihat deretan tebing besar yang berdiri kokoh.
Di pulau karang tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan santigi atau warga
setempat biasa menyebutnya tumbuhan Drini, alhasil pantai inipun
dinamakan Pantai Drini Sumber Artikel :
http://www.brobali.com/2015/12/pantai-drini--pantai-unik-di-jogja.html
Pantai drini terletak
tepat di sebelah timur Pantai Baron, karakteristik dari Pantai Drini
sendiri cukup mirip dengan Pantai Indrayanti, dimana di Pantai Drini
kita juga bisa menemukan sebuah pulau batu karang.
Pulau inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Drini,
karena seakan Pantai Drini dipotong oleh pulau tersebut menjadi dua
bagian.
Bagian timur Pantai Drini memiliki ombak yang lebih tenang, sedangkan di
bagian barat ombak lebih besar karena mungkin dekat dengan Pantai Baron
yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, nah, sisi barat ini
dijadikan nelayan sebagai jalur untuk berlayar.
Di sisi barat Pantai Drini inilah kita bisa menemukan perahu-perahu
nelayan yang terparkir di pinggir pantai, sedangkan di sisi timur
terlihat deretan tebing besar yang berdiri kokoh.
Di pulau karang tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan santigi atau warga
setempat biasa menyebutnya tumbuhan Drini, alhasil pantai inipun
dinamakan Pantai Drini Sumber Artikel :
http://www.brobali.com/2015/12/pantai-drini--pantai-unik-di-jogja.html
EmoticonEmoticon